Selasa, 19 Februari 2019

Puisi " Pejuang Pintu Terbuka"

Pict : Geulgram

Hentakan demi hentakan
Begitu terdengar nyaring 
Terdengar tergesa-gesa 
Hendak mencari - cari yang pasti 

Hentakan kedua kaki
Menentukan arah
Menentukan maksud
Pergi atau pulang

Terdengar cepat, ia berlari
Terdengar lambat, ia berjalan
Terdengar teriak, ia memohon
Terdengar penolakan, ia bungkam 

Berlari ataupun berjalan
Tak tahu lagi bagaimana harus dibedakan
Hal terpenting dalam benaknya perihal map coklat dalam genggamannya
Harus berakhir di pintu mana? 

Memilih yang terbaik 
Menyematkan yang baik
Menulis dari yang baik hingga yang paling terbaik 
Lalu menunggu kembali jawaban yang pasti 

Mengirim pesan penuh keyakinan 
Menerima pesan penuh degupan jantung bergetar 
Penuh rasa keyakinan dalam diri 
Pintu terbuka, ia akan pergi tuk memasuki

Kedua matanya memutar ke kiri dan ke kanan
Memutar tubuhnya ke depan ataupun ke belakang 
Tangannya mengetuk pintu demi pintu
Dalam harapan yang besar, ia akan mendapatkannya

Ada rasa ingin menyerah 
Ada rasa takut menghampiri 
Ada rasa bosan mengetuk dalam dalam hati 
Pintu terbuka lalu tertutup kembali

Besar harapannya 
Besar mimpi-mimpinya 
Bersujud dalam khusyuk doanya
Pintu terbuka dan menerimanya

Ia yang berjuang 
Ia yang akan menerimanya 
Tiada janji setia dan pasti yang dapat ditemukan dimuka bumi ini
Selain janji Sang Pencipta yang selalu menyertai senantiasa sepanjang waktu 

Seulas senyuman terbit di wajahnya
Keringat yang sudah menjadi peluh lelahnya
Seakan berubah menjadi tetesan embun yang memberikan kesejukan pada rumput ilalang 
Saat, pintu sudah terbuka lebar menerimanya . . . 



Semangat terus ya bagi kamu yang masih berjuang dengan map coklat kamu ataupun berjuang untuk apa yang kamu cita-citakan atau berjuang untuk dapatkan hati si dia hehehe.  Perjuangan kamu tak akan sia-sia 😊. Jika sudah dapat, bersyukur jangan lupa 😇




















Tidak ada komentar:

Posting Komentar