![]() |
Pict by : Pinterest |
Malam terpejam
Terjaga dari peliknya bunga tidur
Yang meracau pada omong kosong
Perkara lelah
Ia merengek ingin menyerah saja
Kala jarum jam mematut berputar
Tiada henti...
Berputar ke kiri
Berputar ke kanan
Tak ditemukan jawabannya
Malam tetap saja gusar
"Tanggalkan bebanmu,jangan gusar.." tutur suara lain
Ia mencari namun tak didapatinya
Dengan wajah pongah,malam tak memahami
Ini seperti teka teki pikirnya
Malam terpejam
Menyematkan pesan pada hati dan pikirannya
Ia tak lagi gusar,rasa tenang didapatinya
Malam terpejam
Perlahan menanggalkan sedu sedannya...
Haiii gais,aku kembali lagi dengan special poem ini,kenapa aku bilang special? Karena yang pertama,poem ini adalah poem gagal yang dibuat instan yang biasanya aku kurang lebih buat itu bisa beberapa Minggu untuk bangun suasananya,dan poem ini gagal untuk aku kirim ke salah satu penyelenggara lomba karena tenggat waktunya sudah lewat eh tapi aku dapet semangat dari orang terdekat juga,ya walaupun di tenggat waktu yang sudah terlewat karena gagal itu ternyata aku bisa kolaborasi lagi dengan teman onlineku yaitu Tiovani dan aku bersyukur dan senang karena hal itu.Emang rasanya gagal,tapi aku jadi belajar kalo kesempatan itu terlewat akan ada kesempatan lain yang lebih baik. Oiya,poem ini juga jadi clue untuk Project baruku, ditunggu aja ya hehe.Semoga poem ini bisa jadi inspirasi, terimakasih sudah berkunjung ke ruang ini 🙆.Semangat selalu untuk kamu :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar