By : Pinterest |
365 tahun kembali berlalu
Aku masih terjebak pada rasa di masa lampau...
Aku terjebak pada posisi yang sama
Menunggu pintu yang kuketuk segera dibuka oleh pemiliknya...
Menunggu 365 tahun berlalu layaknya 30 detik, untuk kembali berjumpa dengan Matahari
Di setiap perputaran rotasi
Ada rasa dingin yang kuberikan pada tubuhnya yang terasa sangat panas
Ada harapan dibalik setiap perbincangan antara aku dan Matahari
Agar waktu tak berlalu begitu cepat
Di setiap pergantian suhu, aku selalu menghitung suhu dingin yang tepat agar dirinya tak merasa sakit
Memberinya sinar rembulan yang indah diatas puncak kepalanya
Memberinya topik lelucon, agar dirinya terhibur
Aku, sendiri saja...
Matahari tetap pada pendiriannya, menatap perlakuanku pada dirinya dengan senyuman lebar, tanpa kata.
Aku ditetapkan berevolusi berada didekat Matahari, 365 tahun sekali
Sekali tidaklah cukup buatku, karena kau harus paham
Mencintai sosok Matahari yang hangat secara diam-diam dan sepihak bukanlah hal yang mudah untuk dijalani setiap 365 tahun berlalu.
Mengagumi pesona Matahari yang menyentrik seluruh lapisan angkasa raya, sayangnya hanya khayalan yang menimbulkan harapan imitasi berada di posisi terdekat dengan Matahari.
Tentang tutur kata yang dapat memenangkan hati seluruh lapisan angkasa raya, Matahari ahlinya.
Mengunci rapat-rapat rahasia rasa, itulah aku, Neptunus.
Rumit untuk dijabarkan tentang tamu yang sudah tinggal nyaman dalam rumah.
Rumit untuk dijabarkan tentang rasa yang sudah bernaung begitu lama dalam benakku, saat ini.
Banyak guncangan hebat dalam benakku, aku harus berlari mengejar Matahari atau aku harus berhenti sampai disini?
-Bersambung-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar