![]() |
Pict By : Fidiar |
Jika pintu pada ufuk timur yang terbuka
Kau harus pergi kesana
Hendak mencari pada sudut mana matahari akan terbit
Kau harus pergi kesana
Hendak mencari pada sudut mana matahari akan terbit
Mereka tertawa mengejek
"ia salah jalan, ia bodoh sekali tak tahu pada sudut mana matahari akan terbit. Ia aneh sekali.. " tutur mereka
"ia salah jalan, ia bodoh sekali tak tahu pada sudut mana matahari akan terbit. Ia aneh sekali.. " tutur mereka
Tanpa tahu apa yang sedang ditertawakan dan tak peduli apa yang mereka katakan
Acuh tak acuh saja
Acuh tak acuh saja
Sesaat aku melangkah pergi
Mereka merengkuh raga ini
Menahan langkah untuk pergi
Mereka merengkuh raga ini
Menahan langkah untuk pergi
Sejauh ini melangkah, kau mundur perlahan
Untuk apa?
Sejauh ini kau bertahan
Kau menyerah ...
Untuk apa?
Sejauh ini kau bertahan
Kau menyerah ...
"Akan ada musim kami tak lagi tertawa, kemarin kami tertawa karenamu..." tutur mereka
Menertawakan kebodohanku, tak mengapa
Asal semesta milik mereka tak selalu memikirkan hal yang terlalu serius
Asal semesta milik mereka tak selalu memikirkan hal yang terlalu serius
Kita butuh sedikit bergurau
Agar tak selalu penat
Agar tak selalu penat
"Waktu kami tertawa hanya kemarin saja, tak ada lagi tersisa.." tutur mereka
"Biar esok hari kupesan gelak tawa yang seakan lupa akan duka untukmu..." ujarku
Yakin dan percaya saja
Akan ada pintu yang terbuka
Kala kau berharap pada Sang Pemilik semesta
Tetap berusaha
Jika sudah rancanganNya
Kau kan tetap bahagia
Akan ada pintu yang terbuka
Kala kau berharap pada Sang Pemilik semesta
Tetap berusaha
Jika sudah rancanganNya
Kau kan tetap bahagia
Terbang bebas
Menari di atas awan gelap
Menari di atas awan gelap
Dukamu tak akan lagi abadi
Dukamu akan pergi tergantikan dengan hati yang berseri-seri...
Itu sudah kupesan...
Dukamu akan pergi tergantikan dengan hati yang berseri-seri...
Itu sudah kupesan...
Kupesan tawa untuk semesta mereka
Setelah kaki ini melangkah
Setelah kaki ini melangkah
Lalu berlari pergi
Mereka tak lagi berduka ataupun kecewa
Kupesan secangkir kopi yang selalu hangat
Hangatnya tak akan larut oleh dinginnya malam
Biar kulipat jarak ini
Kupesan secangkir kopi yang selalu hangat
Hangatnya tak akan larut oleh dinginnya malam
Biar kulipat jarak ini
Agar kita tak lagi jauh
Itu juga sudah kupesan
Agar tak lagi kau resah ataupun risau...
Jakarta, 13-09-2019
Holaaaa...gais hehe. Maaf nih baru update lagi š . Ku harap kalian suka hehehe. Happy Friday yay!!! š¤š¤š¤
Tidak ada komentar:
Posting Komentar