Banner Campaign

Banner Campaign
Banner Campaign Traveloka

Selasa, 20 Oktober 2020

Yang Sempat - Puisi



Yang sempat 

Dan yang tersemat

Hanyalah singkat 

Tanpa sebuah abjad yang tercatat 

Secangkir teh sengaja dituangkan isinya dengan tumpah ruah 

Menjamah ruang-ruang lain

Hanya saja belum mengenal 

Seraya menunggu jarum jam mematut

Atau menunggu terik mentari mengeringkan ruang itu

“Kau ceroboh,sangat ceroboh .Mengapa kau harus menunggu mentari datang? Tidakkah kau tahu,kau tak harus menunggu raga lain datang lalu kau tergesa memakai topeng.Kau bersembunyi pada dirimu sendiri”, ketusnya

Yang sempat

Menjelma teringat

Pada abjad 

Menjadikannya kalimat 

 











Haiii gais,bagaimana kabar kalian? Kuharap selalu baik-baik saja :). Btw ini puisi kedua yang terbit di hipwee,aku juga menyimpannya disini sebagai arsip diruangku hehehe,kalian bisa baca di hipwee disinipun juga bisa.Untuk link hipwee sudah aku sematkan di beranda utama blog ini ya.Kali kedua puisiku terbit di Hipwee,semoga bisa menginspirasi :).Semangat gais!!!,terimakasih sudah berkenan dan berkunjung untuk membaca :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar