Banner Campaign

Banner Campaign
Banner Campaign Traveloka

Rabu, 09 Februari 2022

Part #1 Sirius - (Cerita Bersambung) #CeritaDiFebruariKe2

 

Pict by : Canva


Langit menitikkan air matanya melalui gerimis, berawal dari dua tiga tetes lalu ia memanggil sekawanannya untuk jatuh menerjang, turun membasahi bumi. Jatuhnya dan juga suaranya tepat bersamaan dengan ketukan suara bariton prajurit. Siapa pula yang tidak heboh jika hujan datang di saat yang tidak tepat?

“Crista! Hujannn nak hujan, jemuran cepat angkat,” teriak ibunya.

Crista yang semenjak tadi bermain dengan tobi, hamster kesayangannya beranjak segera. Dilihatnya dari kaca jendela, gemuruh hujan sangat terdengar.

“Tobi stay disini ya, aku mau angkat jemuran dulu,” ucap Crista seraya meletakkan Tobi di kandangnya.

Dengan terburu-buru, Crista menuruni anak tangga dan berlari menuju halaman belakang rumahnya tanpa ba-bi-bu lagi ia segera mengangkat pakaian yang tergantung pada kawat yang terbentang dan dikatikan pada ujung tembok. Akan tetapi, ia baru menyadari bahwa pakaiannya kering dan tidak basah sama sekali, dan tanah yang ia pijak kering tanpa basah. Sementara tadi ia benar mendengar gemuruh hujan, dan mendengar teriakan ibunya untuk cepat mengangkat jemuran namun sama sekali tidak ada pertanda genangan air sama sekali.

 

“Baru kali ini diprank sama alam,” ucap crista seraya mendongakkan kepalanya melihat langit yang terang.

Crista kembali menjemur pakaian yang ia angkat, dengan perasaan yang masih bingung. Setelah itu ia kembali ke kamarnya. Ibunya seraya memegang sapu tertawa terbahak-bahak menatapnya.

 

“Bu, tadi beneran hujan atau gak ya?” tanya crista pada ibunya.

“Ibu dengernya sih gitu, tapi ibu juga bingung,” ujar ibunya masih tersenyum.

“Ibu bingung, apalagi aku, tapi masa sih bu aneh banget gak ada genangan airnya,” pikir Crista.

 

Karena tidak kuat menahan tawa, Ibu mengajak crista untuk ke halaman rumah kembali, ia mengajak untuk mendongakkan kepalanya. Dan crista terkejut, dan ia mulai mengetahui penyebabnya, air yang menyerupai hujan ulah siapa.

 

 

#CeritaDiFebruariKe2

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar