Rabu, 09 Februari 2022

Part #2 Sirius - (Cerita Bersambung) #CeritaDiFebruariKe3

 

Pict by : Canva

Crista berkacak pinggang seraya menggelengkan kepalanya dengan heran, ternyata ini ialah ulah Sirius – teman dekatnya. Untuk apa pula ia melakukan hal itu, dan untuk apa pula ia berada diatas atap rumahnya, batin Crista. Dan ketika merasa ditatap penuh dengan hembusan napas kesal, Sirius hanya menyeringai. Seperti tidak memiliki salah, sepertinya Crista sudah penuh dengan rasa sabar menghadapi Sirius yang jahilnya sudah terlewat batas.

 

“Rius, kamu ngapain sih disitu!” ucapnya penuh penekanan.

“Benerin atap rumah kamu lah, kan kemarin jeblos karena tikus berantem,” ucapnya santai.

“Astaga, aku kan bisa panggil kuli bangunan kesini,” keluhnya.

“Udah kan? Aku kuli bangunannya,” ucapnya seraya masih membersihkan atap rumah Crista

“Ih gak loh!” tegasnya.

“Ibu yang cerita sama Rius kemarin sore, waktu kamu pergi antar pesanan cake ke rumah bu Inge,” jelas ibunya menyeringai seraya menggaruk tengkuk lehernya.

 Crista memejamkan matanya, ya sudah mau dikatakan apalagi jika seperti ini. Lagipula, sudah terlanjur juga Sirius berada di atas atap sana memperbaiki atap yang jeblos.

“Iya ibu yang cerita, udah tenang aja Sirius udah pro soal beginian,” ujarnya.

“Ibu kerjasama ya sama Rius, pura-pura bikin ujan buatan,” ucap Crista menoleh pada ibunya.

“Rius hati-hati ya, ibu tinggal dulu ke dapur,” teriak ibunya melengos pergi seraya menahan tawa

Crista hanya tersenyum datar, inilah ulah jahil ibu dengan Sirius yang cukup berhasil. Menggunakan air satu ember yang ditumpahkan melalui atas atap, hari gini naik ke atas atap buat membuat prank, cukup totalitas tanpa batas.

“Niat banget buat ujan buatannya, sampe panik jemuran basah,” ucapnya datar.

“Hobby kamu kalo gak makan, ngemil, ya palingan panik Ta. KETEBAK BANGETTT,” serunya dengan menekankan ucapan akhir.

 

 

 #CeritaDiFebruariKe3

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar