Kamis, 03 Maret 2022

Part #26 Sirius - (Cerita Bersambung) #CeritaDiFebruariKe27

 

Pict by: Fidiar


Riko mengajaknya ke sebuah tempat ikonik kota Sydney, yaitu Sydney Opera House. Riko mencoba kembali memberi dukungan pada Sirius untuk tetap bersabar pada proses pencarian saat ini,ia mengitari tempat tersebut dengan Riko seraya kembali bertanya-tanya pada orang berlalu lalang. Ia terhenti seraya memandangi sekelilingnya.

“Ma, Rius disini. Rius mau ketemu mama. Ijinkan Rius ketemu mama,” batinnya.

Ia merasa tidak ada jalan lagi. Saat dirinya merasa putus asa seraya memandangi pemandangan Sydney Opera House, ia melihat seorang perempuan dengan baju lusuh, dan rambut yang diikat menyisakan anak-anak rambut di sisi wajahnya. Sirius dengan fokus memandangi wanita tersebut yang sedang berjalan dengan langkah terseok-seok. Dengan rasa penasarannya ia menghalangi langkah wanita tersebut seraya masih menggenggam foto mamanya. Setelah dihampirinya, wanita yang berumur sekitar 50 tahun itu merasa bingung. Ia lantas marah dengan Sirius yang menghalangi jalannya.

Sirius, menyamai wajah wanita tersebut dengan foto yang ia genggam. Wanita tersebut masih marah dan berceloteh asal, ia kemudian terdiam saat Sirius menunjukkan foto yang digenggamnya sama dengan wanita yang berhadapan dengannya.

“Ma-mama,” panggilnya parau.

Wanita tersebut hanya terdiam, bahkan ia sama sekali tidak memahami dengan apa yang dikatakan pemuda yang  ada di hadapannya.

“Mama,” panggil Sirius lagi seraya masih melayangkan foto yang digenggamnya pada wanita tersebut.

Wanita tersebut mencoba mengingat, lalu dengan perlahan rinai-rinai hujan membasahi pelupuk matanya. Ia mengingatnya.

“Bin-tang?” tanyanya terbata-bata.

Sirius yang tak lagi kuasa menahan tangisnya memeluk wanita tersebut, ia tidak peduli dengan semua mata tertuju padanya saat ini. Kerinduannya untuk bertemu mama, tumpah ruah dengan pelukan yang selama ini didambakannya sekian lama. Dengan melihat keadaan mamanya yang saat ini membuat hatinya teriris, ia sama sekali tidak menyangka bahwa pada saat dirinya hampir menyerah di situ terjadi keajaiban. Yang disebut keajaiban Tuhan.

“Bintang,” panggil Reine parau.

“Iya ma, ini Bintang Sirius anak mama. Bintang kangen sama mama, Bintang juga sayang sama mama,” ucapnya parau.

Pertemuan antara Sirius dan mamanya yang terpisah hampir 10 tahun itu, membuat Riko juga ikut terharu menatapnya. Misinya sudah hampir selesai, untuk menemani Sirius dalam pencariannya bertemu mamanya. Riko dengan sigap membantu Reine-ibu Sirius untuk dibawa kerumah sakit terdekat di Sydney. Sirius sangat senang bisa kembali bertemu mamanya saat ini, walaupun tidak dengan kondisi yang baik. Tapi ia percaya, waktu saat ini adalah waktu yang terbaik milik Tuhan yang diberikan untuknya.

 


 #CeritaDiFebruariKe27

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar