Rabu, 27 Maret 2019

Tikus Berdasi - Puisi

Hasrat ingin cepat puas 
Menggebu-gebu dalam diri 
Kala ingin menyulap mie instan menjadi nasi goreng 
Kala pikiran berteriak ingin mengubah keadaan 

Pikiran berubah menjadi nanar kejahatan 
Pikiran bak hutan tandus 
Yang selalu haus akan air
Pikiran kalang kabut menyulap hidup bergelimang harta

Manusia-manusia bertopeng
Bersandiwara di ladang-ladang berlimpah susu dan madu
Menyelinap, membakar habis ladang-ladang
Habis tak bersisa

Tikus-tikus berdasi 
Berlari-lari kian kemari
Hendak memburu keju berlimpah-limpah di seberang sungai nil 
Tanpa izin, mereka berkata "sstt jangan kasih tau siapa-siapa... "

Tikus - tikus berdasi
Mengais-ngais tanah milik negara 
Mereka berpesta
Di atas tangisan semut-semut kecil

Kemarin mereka menabur 
Sekarang mereka menuainya di balik jeruji besi
Berusaha mengumpat di balik gunung krakatau pun
Bau kebusukan akan tercium juga

Kemarin boleh saja mereka berpesta
Tapi lihatlah sekarang 
Mereka meraung-raung akan penyesalan
Menangisi rasa bersalah dalam diri 


-PR One Week One Poem-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar