Hasrat ingin cepat puas
Menggebu-gebu dalam diri
Kala ingin menyulap mie instan menjadi nasi goreng
Kala pikiran berteriak ingin mengubah keadaan
Pikiran berubah menjadi nanar kejahatan
Pikiran bak hutan tandus
Yang selalu haus akan air
Pikiran kalang kabut menyulap hidup bergelimang harta
Manusia-manusia bertopeng
Bersandiwara di ladang-ladang berlimpah susu dan madu
Menyelinap, membakar habis ladang-ladang
Habis tak bersisa
Tikus-tikus berdasi
Berlari-lari kian kemari
Hendak memburu keju berlimpah-limpah di seberang sungai nil
Tanpa izin, mereka berkata "sstt jangan kasih tau siapa-siapa... "
Tikus - tikus berdasi
Mengais-ngais tanah milik negara
Mereka berpesta
Di atas tangisan semut-semut kecil
Kemarin mereka menabur
Sekarang mereka menuainya di balik jeruji besi
Berusaha mengumpat di balik gunung krakatau pun
Bau kebusukan akan tercium juga
Kemarin boleh saja mereka berpesta
Tapi lihatlah sekarang
Mereka meraung-raung akan penyesalan
Menangisi rasa bersalah dalam diri
-PR One Week One Poem-
Rabu, 27 Maret 2019
Tikus Berdasi - Puisi
by
Fidiar
on
Maret 27, 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar