Minggu, 27 Februari 2022

Part #11 Sirius - (Cerita Bersambung) #CeritaDiFebruariKe12

 

Pict by : Fidiar



“Tobi hampir ilang, sedihlah aku,” ucap Crista seraya mengunyah makanan di mulutnya.

“Kamu keterima part time dimana Rius?” tanya Ibu Crista.

“Di kedai teh tarik jalan Kamboja bu,” ucap Sirius dengan senyum.

“Semangat ya, apa yang bisa kami bantu untukmu Rius?” tanya Ibu.

“Bantu doa aja bu, gapapa,” ucap Sirius menyeringai.

Ibu tersenyum.

“Jangan sungkan ya, kami bisa bantu jika kamu butuh bantuan. Kebetulan customer ibu rumahnya banyak loh disana nanti ibu bantu promosikan ya,” ucap Ibu.

‘’Makasih bu,” ucap Sirius dengan senyum.

--------

Hari berganti hari, tidak membuat Sirius menyerah begitu saja untuk berusaha semaksimal mungkin merencanakan pergi ke Australia, pagi berangkat sekolah, siang pergi ke kedai teh tarik hingga sore tiba.

“Udah lama bang kerja disini?” tanya Sirius pada teman sekerjanya.

“Lumayan, bisa dikatakan 5 tahun,” ucap Borno.

Sirius terkejut tak mengerjapkan mata.

“Dia ini sesepuh disini ketimbang gue yang baru 1 tahun disini,” timpal Aan.

Sirius mengangguk paham.

“Lo kan masih sekolah ya, jarang banget loh gue liat anak sekolah mau nyambi kerja pulang sekolah. Soalnya nih ya, kebanyakan anak seumuran lo pikirannya masih main gitu,” ucap Borno seraya membersihkan meja.

“Gue, seumuran lo. Masih main gundu sama temen-temen gue,” timpal Aan seraya meracik teh tarik.

Sirius tersenyum menunduk, seraya memegang kertas menu yang ia bawa seraya mempromosikan teh tarik dijual di kedai tersebut.

“Saya memang ada kebutuhan tertentu yang mengharuskan saya mengambil pekerjaan paruh waktu,” Ucap Sirius.

“Klasik bro alasan lo. Jangan bilang lo kerja gini karena udah punya ayang,” ucap Aan tertawa.

“Ayang?” Sirius bingung

“Yeuh dasar bocil, masa gitu aja lo gak tau. Ketinggalan jaman lo!” celetuk Borno dengan tawa.

“Ayang karyawan sini bang?” tanya Sirius dengan polosnya.

Aan memukul keningnya seraya tertawa, tidak habis pikir dengan kepolosan Sirius yang tidak tahu dengan trend tersebut.



#CeritaDiFebruariKe12

Tidak ada komentar:

Posting Komentar