Minggu, 13 Februari 2022

Part #5 Sirius - (Cerita Bersambung) #CeritaDiFebruariKe6

 


Pict by: Canva


Sirius termenung, memikirkan betapa banyaknya waktu yang tak lagi sama seperti dahulu ketika bersama ibunya. Sungguh rasanya seperti rindu yang menusuk. Sirius teringat akan satu hal tentang ibunya , yang mengarahkannya ke sebuah nakas yang terletak di ruang tamu. Dan ia terkejut menemui beberapa amplop yang berisi surat-surat usang, ia membukanya. Didapatinya seluruh ungkapan hati dari ibunya yang entah mengapa tidak satupun pihak keluarga terdekatnya memberitahu, dengan langkah gontai ia mengetuk pintu kamar tantenya.

 

“Tante! Tante!” panggilnya dengan suara parau.

Daun pintu kamar yang diketuknya terbuka, menampilkan Tante Vin, adik dari ibunya.

‘’Tang? Kamu kenapa Tang?” tanyanya seraya menangkup kedua pipi Sirius-keponakannya.

Vin memanggilnya dengan nama Bintang, nama Bintang ialah nama panggilan yang biasa digunakan oleh keluarga terdekatnya.

Sirius menunjukkan surat usang yang digenggamnya pada Vin.

“Kenapa tante  gak kasih tau ke aku soal surat mama?” tanyanya parau.

“Tang, tante pengen ngomong ke kamu di waktu yang tepat, disaat kamu udah mengerti,” jelas Vin.

“Mau sampe kapan tan? Kalo aja aku gak buka nakas itu, sampe kapanpun aku gak akan tau surat ini,” ucapnya yang tak lagi bisa menahan tangis.

“Tang, maaf. Tante gak bermaksud ingin buat kamu sedih, tapi tante merasa apa yang ditulis oleh mamamu di surat itu adalah sebuah paksaan, dan tuntutan hidup seorang ibu yang ditinggal oleh suaminya” jelasnya.

“Plisss tan, kasih aku informasi apapun tentang mama,” rengeknya.

Vin terdiam menatap keponakannya, ia sedang menata kata demi kata bagaimana caranya menjelaskan pada Sirius.

“Tan, kalo tante  gak mau jelasin ke aku, aku berangkat ke Aussie cari mama!” tegasnya.

“Rius!” panggil Vin dengan lantang, tapi tidak diindahkan oleh Sirius.

 

Sirius pergi keluar rumah, pikirannya kacau saat itu juga. Pikirannya berkecamuk memikirkan bagaimana caranya ia akan pergi ke Australia menemui ibunya.

 

Bintang Sirius, ialah nama yang diberikan ibunya untuknya, menjadikannya harapan yang disemogakan menjadi terang yang bersinar paling terang seperti Bintang Sirius di langit malam. Namun, Sirius tidak mampu bersinar seperti apa yang diharapkan ibu, tanpa kehadiran ibu saat ini, sinarnya redup.

 

#CeritaDiFebruariKe6 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar