Minggu, 13 Februari 2022

Part #6 Sirius - (Cerita Bersambung) #CeritaDiFebruariKe7

 

Pict by: Canva


“Kamu tau gak sih Rius, Tobi kemarin pipis di boneka kesayangan akuuu,” rengek Crista.

Crista, umurnya memang sudah tujuh belas tahun, menginjak kelas dua sekolah menengah atas .Rengekannya seperti bocah lima tahun yang tidak diberi permen oleh ibunya, rengekan ini tak bosan ia lontarkan pada Sirius yang menatap fokus layar ponsel sedari tadi.

“Terus itu bonekanya kamu cuci gak?” tanyanya.

“Aku jemur aja,” ucap Crista dengan santai.

“Astaga Ta, kan bau pipis Tobi jadinya, kenapa kagak dicuci aja sih?” tanyanya dengan greget.

“Justru kalo dijemur malah cepet ilang baunya, kan nanti baunya keserap sinar matahari,” jelas Crista tak mau kalah.

“Dih, aneh banget sih. Kan kotor Ta, mana tau Tobi abis makan jengkol,” ucapnya.

“Ih ngaco mana bisa Tobi makan jengkol, makan wortel kebanyakan aja dia ketiduran,” ucapnya dengan tawa.

Sirius hanya tertawa seraya termenung, mereka terdiam beberapa saat. Crista sibuk dengan aktivitas makan keripik singkong kesukaannya.

“Ta, aku bisa gak ya ke Aussie?” tanyanya.

“Bisa, kalo ada uang,” ucap Crista.

“Ya bener juga sih, tapi maksud aku. Aku bisa gak ya ketemu mama di Aussie?” tanyanya.

“Kamu beneran mau langsung kesana Rius? Kamu gak nyoba mau cari info dari agen TKW disini dulu?” tanya Crista.

“Aku bener-bener gak tau Ta, aku bingung mau mulai darimana,” ucapnya.

 

Mata Sirius berkaca-kaca, bertutur soal ibu membuatnya lemah saat ini. Ia teramat rindu ingin segera bertemu ibunya. Crista menemui sosok Sirius yang rapuh saat ini, yang tak biasa dari Sirius yang ia kenal biasanya. Yang selalu ceria, jahil dan juga memiliki humor yang tinggi. 

 

 

 #CeritaDiFebruariKe7

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar