Banner Campaign

Banner Campaign
Banner Campaign Traveloka

Selasa, 01 Februari 2022

Poem Series "Celah Waktu Di Sudut Jendela" - #12 Delapan Belas Jam

Pict by: Fidiar




Pada satu dua tiga jawab

Yang tersusun

Yang kau selipkan

Diantara berbagai macam cerita

Semestamu sedang berlari

Semestamu sedang mengukir tiap-tiap guratan

Diatas kertas putih


Delapan belas jam pada jeda yang tercipta

Kau sedang bermula untuk memulai

Kau sedang menyusun permulaan

Delapan belas jam pada hari lainnya

Meminta ufuk lain menjadi potretnya

Saat ufuk selatan diberinya kesempatan hanya sebagian


“Ini sebuah permulaan,” tuturnya

“Permulaan yang baik, namun akan lebih baik jika kau memberi ufuk Utara pada malam terlebih dahulu, ufuk Selatan pada sore setelahnya. Lalu kau kembali pulang untuk menunggu pagi kembali agar potretmu terasa lebih lengkap,” tuturku

“Ini sebuah permulaan terlebih dahulu, jika jeda tepat pada waktunya akan kucoba. Saat ini hujan belum reda, dan semestaku sedang riuh dengan jejak langkahnya yang mengumpulkan seberkas sinar dari berbagai ufuk,” tuturnya

“Ini hanya lelucon tuan, bebaslah sejenak. Ini hanya kalimat acak, yang berputar di otak. Jangan pula menjadi bebanmu,” tuturku seraya tersenyum


Sesaat setelah itu,ia membuahi tuturku dengan tawa khasnya


Hai kamu,iya kamu yang lagi baca dan berkunjung kesini,pasti nungguin update seriesnya kan hehe? Gimana,udah baca yang poem series #1 sampai #11 belum? ramein  di komen ya kalo udah hehe. Poem series #12 Delapan Belas Jam versi videonya akan up pertama di channel Youtube "Goresan Pena Kreatif" dan versi teksnya up disini dan kompasiana. Terimakasih ya siapapapun kamu yang sudah sampai berkunjung ke ruang ini dan udah membacanya,sehat selalu dan tetap semangat ya :) !





Tidak ada komentar:

Posting Komentar