Kamis, 03 Maret 2022

Part #20 Sirius - (Cerita Bersambung) #CeritaDiFebruariKe21

 

Pict by: Fidiar


“Eh kok kamu ada disini Ta?” tanya Sirius bingung.

“Justru aku yang harusnya nanya ke kamu, kamu ngapain di tempat sampah?” tanya Crista heran.                                                                                                         

“Hmm, hmm ini Ta aku lagi hmm” ucap Sirius dengan menggantungkan kalimatnya.

“Ngapain Rius?” tanya Crista lagi.

“Ini Ta, aku gak sengaja buang kertas kontrak kerjasama kedai,” ucap Sirius menautkan kedua alisnya.

Crista membulatkan matanya. Sirius menangkap wajah terkejut Crista.

“Nanti aku jelasin Ta,” ucapnya.

Crista pun ikut membantu mencari kertas kontrak tersebut di tempat sampah. Menahan bau tidak sedap, sampai terbatuk-batuk. Selang hampir satu setengah jam, nihil. Kemungkinan sampah sudah diangkut oleh petugas.

“Gak ada Ta,” keluh Sirius.

Crista masih berkutat mencari

“Kamu jangan nyerah dulu Rius,” ucapnya.

“Itu sampah kemarin, pasti udah diangkut sama petugasnya,” ucapnya.

“Rius!” serunya dengan melayangkan selembar kertas lusuh di udara.

Sirius sangat tidak menyangka bahwa Crista bisa menemukannya.

“Masih ada harapan Rius, asal kita dengan sabar mencarinya,” ucap Crista.

“Ta, ketemu Ta! Makasih Ta!” serunya dengan girang.

“Yah, tapi Ta kemungkinan untuk aku diterima kembali di kedai sepertinya tidak mungkin,” keluhnya.

“Gak ada yang mungkin Rius,” ucapnya dengan seyum

Crista pun mencoba meneguhkan Sirius, lalu ia mengajak Sirius untuk mencuci tangan terlebih dahulu. Setelah itu, dengan wajah takut Sirius berjalan dengan Crista menuju kedai membaw surat kontrak tersebut. Crista layaknya bala bantuan yang dikirim tepat pada waktunya, bagi Sirius. Jika tadi tidak ada Crista, tidak tahu seperti apa. Sesampainya di kedai, aktivitas penjualan seperti biasa terjadi atau mungkinkah pemilik kedai memang tidak lagi membutuhkan tenaganya lagi. Riko menghampirinya di depan kedai, raut wajah seriusnya masih nampak.

“Saya berhasil menemukannya pak, maksud saya kembali untuk mengembalikan ini. Maaf sebelumnya pak. Jika bapak tidak lagi bisa menerima saya bekerja disini, saya pamit,” ucap Sirius menunduk.

Borno dan Aan datang dengan membawa spanduk yang bertuliskan “Selamat kamu berhasil kena prank”

Crista menatap ini dengan penuh keterkejutan, bagaimana bisa seorang bos rela memberi waktunya untuk mengerjai seorang karyawan. Sungguh aneh, Crista mengguncang tubuh Sirius untuk segera sadar dan melihatnya. Sirius pun sama dengannya yaitu, terkejut. Dan melihat wajah Riko yang penuh dengan senyum mengejek.



 #CeritaDiFebruariKe21

Tidak ada komentar:

Posting Komentar