Kamis, 03 Maret 2022

Part #21 Sirius - (Cerita Bersambung) #CeritaDiFebruariKe22

 

Pict by: Fidiar


“Cie kena prank, serius banget sih lagian,” ucap Riko menyeringai.

“Pak, ini saya dikerjain?” tanya Sirius polos.

“Kami udah ubek-ubek ke tempat sampah loh pak,” jelas Crista.

“Maaf ya,” ucapnya memohon dengan tawa.

“Kontrak kerja yang asli ada di saya, yang kalian temukan itu foto copy warna dari aslinya,”

“Ini Us, pak Riko mau ngeprank lo dalam rangka mau ke meeting  di Australia. Dan pas banget waktu itu lo bilang mau ke Australia juga cari nyokap lo kan?” tanya Aan.

Sirius menggangguk dengan cepat.

“Gini Rius, saya lihat kerja kamu bagus. Dalam menuangkan ide, cara meningkatkan penjualan yang baik kamu bisa melakukannya. Selamat ya, kamu berhak mendapatkan kesempatan, ikut ke Australia. Borno dan Aan menetap disini. Kesempatan mereka menyusul segera,” jelas Riko memberikan satu amplop yang berisi tiket pesawat menuju Australia.

Sirius terkejut bukan main, apakah ini nyata?

“Pak ini beneran buat saya?” tanya  Sirius tidak percaya.

“Yang ini beneran kok, saya serius kasih kamu kesempatan,” ucap Riko.

“Kesempatan Us buat lo ketemu ibu lo, lo udah bantu banyak hal untuk kedai ini berkembang,” timpal Borno.

Sirius tak kuasa menahan tangisnya, ia tak menyangkan harapan dan doanya dijawab melalui orang terdekatnya. Ia bersyukur sekali, waktunya tepat. Bukan waktu miliknya, tetapi waktu Tuhan menjawab doa dan harapannya diluar nalarnya sungguh membuat ia terkagum betapa baiknya Tuhan memiliki cara yang terbaik dalam hidupnya. Borno, Aan serta Riko menghamburkan pelukan untuk Sirius. Pelukan persahabatan dan kasih seperti seorang saudara yang baik didapatkannya.

“Makasih untuk kesempatan ini, saya tidak tau bagaimana caranya membalas,” ucap Sirius dengan sesenggukan karena menangis.

 

Terkadang, manusia lain dikirimkan dalam setiap sisi lingkaran kehidupan kita. Untuk menjadi perantara kebaikan Tuhan dalam hidup kita.

Tiba pada saatnya, keberangkatan Sirius dengan Riko menuju Australia. Crista,Ibunya, Borno, dan juga Aan ikut mengantarnya menuju bandara Soekarno Hatta.

“Rius, jaga diri kamu baik-baik ya nak. Ibu yakin kamu akan ketemu dengan mamamu disana. Ini bekal buatmu ya. Ibu dan Tata doain kamu dari sini,” ucap ibu Crista seraya memberikan satu kotak makanan yang sudah dibungkus oleh kain tebal.



 #CeritaDiFebruariKe22

Tidak ada komentar:

Posting Komentar